Pisah Sambut Pejabat Struktural Lingkup PSI Perkebunan
Pusat Standardisasi Instrumen (PSI) Perkebunan mengadakan acara pisah sambut pejabat struktural, yaitu Kepala PSI Perkebunan dan Kepala BPSI Tanaman Rempah, Obat dan Aromatik (TROA) (28/10/2024).
Kuntoro Boga Andri, S.P., M.Agr, Ph.D mengemban tugas sebagai Kepala PSI Perkebunan yang baru menggantikan Ir. Syafaruddin, Ph.D. Sedangkan Prima Luna, S.TP., M.Si., Ph.D mengemban tugas sebagai Kepala BPSI TROA menggantikan Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, M.Si.
Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si yang turut menyaksikan acara pisah sambut tersebut, menyampaikan instruksi, "Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Pertanian, kita harus bisa mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu 2-3 tahun kedepan".
"Kita juga harus menjaga kekompakan, dan semua pejabat struktural harus bisa menyelesaikan semua tugasnya di mana pun dia ditugasnya", ujar Fadjry.
"Jangan korupsi dalam menjalankan tugas", tegas Fadjry.
Dalam sambutannya, Ir. Syafaruddin, Ph.D menyampaikan rasa kangen dan terima kasihnya kepada semua rekan kerjanya di PSI Perkebunan juga bercerita pengalamannya selama meniti karir.
Kuntoro Boga Andri, S.P., M.Agr, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan beberapa target kinerja yang ingin dicapai oleh PSI Perkebunan. Beliau mengharapkan kolaborasi yang lebih sinergi dengan para stakeholder yang perwakilannya turut hadir dalam acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, M.Si. juga menyampaikan rasa terima kasihnya dan bercerita mengenai perjalanan karirnya. Beliau berpesan, "Jagalah rasa kekeluargaan dan kekompakan saat rekan-rekan bekerja di lingkup PSI Perkebunan, karena sudah sangat luar biasa".
Saat gilirannya menyampaikan sambutan, Prima Luna, S.TP., M.Si., Ph.D menceritakan latar belakang pendidikan dan karirnya sebelum akhirnya diamanahkan tugas sebagai Kepala BPSI TROA.
Semoga semua pejabat struktural yang mengemban amanah di tempat yang baru selalu diberi kesehatan dan kesuksesan.